Breaking News
Loading...
Tuesday 7 February 2012

Pengawasan Longgar Celah Masuknya Makanan-Minuman Ilegal

JAKARTA--MICOM: Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menyayangkan longgarnya pengawasan di pintu masuk produk impor. Karena pengawasan yang longgar, celah produk impor tanpa melalui uji laboratorium beredar dipasaran dengan ancaman zat berbahaya.

"Kami beberapa kali menemukan ada makanan dan minuman (mamin) impor yang tanpa memiliki ijin edar beredar di pasar dan supermarket. Jika tanpa izin edar, berarti tidak melalui uji laboratorium yang juga artinya potensi kandungannya mencurigakan," kata Ketua YLKI Huzna Zahir, ketika dihubungi, Senin (6/2).

Huzna menceritakan tahun lalu saja dirinya menemukan ada beberapa produk mamin impor di pasar dan supermarket. Ketika berkunjung ke pelabuhan dan bandara pun ia menanyakan hal itu. Namun, jawaban yang diterima, perizinan mamin yang beredar itu sedang diurus.

"Jika masih belum mendapat izin edar, seharusnya tidak boleh dilepas ke pasaran. Ini kan harus melalui uji laboratorium. Kami menemukan banyak celah seperti ini, apalagi pintu masuk di Indonesia banyak ditambah pengawasan yang minim," lanjut Huzna.

Hal yang terpenting agar produk mamin impor dapat diseleksi dan di uji kandungannya yakni pengawasan di tiap pintu masuk. Dengan adanya pengawasan yang ketat dan sistem yang teregistrasi, proses pengecekan dan beredarnya produk tersebut dapat dipertanggungjawabkan.

Huzna menilai informasi kandungan yang terdapat dalam kemasan produk mamin belum menjamin produk tersebut mengandung zat berbahaya atau tidak, karena biasanya produsen hanya mencantumkan kandungan yang dibolehkan saja.

"Karena itu harus melalui uji laboratorium terlebih dahulu, itu yang melakukan Badan POM (pengawasan obat dan makanan)."

Di sisi lain, konsumen yang membeli dan meminati produk mamin impor tertarik lantaran harga yang murah dan kemasan yang menarik. Konsumen tidak mengetahui apakah mamin tersebut mengandung produk berbahaya atau tidak.

"Kita kalau lihat produk makanan atau minuman impor itu menarik, murah, kemasan juga menarik dan mudah diperoleh. Kita tidak tahu ada kandungan berbahaya atau tidak, kalau tahu tentu tidak akan beli," ucap Alina, 30, pekerja di kawasan Ragunan, Jakarta Selatan.

Makanan dan minuman impor yang menjadi kesukaan masyarakat, di antaranya sosis, nugget, susu, softdrink, coklat dan lain-lain.

Karena banyaknya produk mamin impor dan rentannya celah tersebut ditembus, YLKI meminta keseriusan pemerintah untuk memperketat aturan dan pengawasannya.

"Produk berbahaya jangan sampai dilepas ke pasaran, ini tanggung jawab pemerintah untuk memperketat pengawasannya. Banyak pintu masuk kita yang rentan memiliki celah," tutup Huzna. (Fid/OL-10)

SUMBER ARTIKEL: Mediaindonesia.com

Note:
ET Group memproduksi beberapa test kit analisis mutu pangan bermerk Easy Test dengan jenis varian antara lain Test Kit Formalin, Test Kit Boraks, Test Kit Methanil Yellow, Test Kit Rhodamine B, Test Kit Mutu Pangan 4 Varian, Test Kit Formalin Paket Industri, TEST KIT MUTU PANGAN 4 VARIAN (PAKET INDUSTRI), Test Kit Sianida, Test Kit Peroksida, Test Kit Hipoklorit (Kaporit), Test Kit Siklamat, Test Kit Sakarin, Test Kit Asam Salisilat, Test Kit Alkalinitas (Alkalinity), Test Kit Asam Sorbat, Test Kit Benzoat, Test Kit Oksalat (Oxalate), Test Kit Tiosianat (Thiocyanate), Test Kit Nitrit, Test Kit Iodat, Test Kit Oksalat, Test Kit Potassium Bromate (Kalium Bromat) dan macam-macam test kit lainnya.

EASY TEST KIT WEB SUPPORT - BAHASA INDONESIA: Easy Test Support, Penawaran Jual, Katalog Produk, ENGLISH LANGUAGE: Easy Test Support, Selling Offers, Products Catalog.

WEB SUPPORT RESMI CV. ET GROUP: CV. ET GROUP Business, Test Kit Shop, dan Easy Test Kit Info.

Tag: analisis cepat, bahan berbahaya pada makanan, boraks dalam makanan, cyanide test kit, easy test, formalin dalam makanan, info kita, nitrite tet kit, test kit, test kit borak, test kit formalin, test kit methanyl yellow, test kit nitrit, test kit pewarna batik, test kit rhodamin b, test kit sianida

0 komentar:

Post a Comment

 
Toggle Footer