Breaking News
Loading...
Monday, 15 October 2012

Awas, Borax Mengancam. Tim Gabungan Sita 1 Ton Lebih Pengawet Boraks

Padangpanjang, Padek— Ada yang mengejutkan di Ta­nahdatar. Hal ini setelah apa yang dilakukan tim ga­bu­­ngan Polres Pa­da­ng­pan­jang, Polsek Batipuh dan ja­jaran instansi terkait Pe­me­rin­tah Kabupaten Tanah­da­tar saat melakukan razia ke beberapa jorong di Kana­ga­rian Pitalah Bungo Tan­jua­ng, Kecamatan Batipuh, sela­ma 2 hari, Selasa (9/10) dan Rabu (10/10). Tim ga­bu­ngan berhasil menyita borax se­ba­nyak 1 ton lebih, di be­be­rapa jorong Kenagarian Pita­lah Bu­ngo Tanjuang, Ke­camatan Batipuh.

Operasi persuasif yang dilakukan sejak Selasa (9/10), berhasil terjaring seba­nyak 951 kilogram (kg) borax. Yak­ni dari rumah “Y”, 47, se­banyak 828 kg, “NN”, 50, se­banyak 120 kg, “E”, 32 dite­mukan 1 kg dan “R”, 60, se­banyak 2 kg.

Operasi gabungan di hari ke­dua di kenagarian yang sa­ma, tim kembali berhasil me­nyi­ta sebanyak lebih ku­rang 67 kg borax yang di­ke­tahui disup­lai dari Pa­lem­bang dan Be­ngkulu. Se­ba­nyak 60 kg borax di rumah pengo­lahan kerupuk milik “Rs”, 52, Jorong Haru, dite­mu­kan ter­timbun dalam tanah di be­lakang rumah.

Sekadar diketahui, Borax atau Boraks merupakan sua­tu senyawa yang berbentuk kris­tal, warna putih, tidak berbau, la­rut dalam air dan stabil pada suhu dan te­kanan normal. Borax hanya boleh digunakan untuk me­matri logam, pem­buatan gelas dan enamel, pe­nga­wet dan anti jamur kayu, obat untuk ku­lit dalam bentuk sa­lep, se­bagai antiseptic, pem­bas­mi ke­coa dan cam­puran pem­bersih. Ber­da­sarkan Per­men­kes No.­722/Menkes/Per/IX/ ta­hun 1988 tentang Bahan Tam­bahan Makanan, Borax tidak boleh digunakan se­ba­gai ba­han tambahan pa­ngan.

Saat ditanya anggota tim ga­bungan, “Rs” mengaku ber­niat memusnahkan ba­rang tersebut. Niatnya itu timbul setelah mendengar ada­nya penertiban peng­gu­naan ba­han pengawet yang me­ngan­dung zat berbahaya di be­berapa tem­pat. Sehing­ga tim­bul keta­ku­tan dan berinisiatif me­mus­na­hkan dengan cara mem­ba­kar.

Selain menyita 60 borax atau 5 pack besar dalam tim­bunan tanah, tim gabu­ngan dari Bidang Bina Far­masi Di­nas Kesehatan (Din­kes) Ta­nah­datar juga me­laku­kan pe­ngu­jian kan­du­ngan bahan pe­ngganti pe­ngem­bang yang disebut se­bagai soda. Namun setelah diuji, bubuk soda yang di­beli dari sebuah toko di Pa­dang­pan­jang itu ternyata juga borax.

“Setelah mengetahui ba­rang ini membahayakan dan di­razia, kami tidak tenang dan takut. Karena itu kami mem­be­namkan agar lapuk dan ke­mu­dian di bakar. Ka­rena itu pula kami membeli bu­buk so­da di Padang­pan­jang untuk ba­han pe­ngem­bang peng­gan­ti. Namun se­telah dites ter­nya­ta juga borax. Harus ba­gai­mana lagi kami me­lan­jut­kan usaha kerupuk ini,” ujar “Rs” yang telah menggunakan pe­ngem­bang itu sejak 23 ta­hun silam.

Sebelumnya, “El”, yang telah menjalankan bisnis se­jak 20 tahun silam itu me­ngaku tidak mengetahui bah­wa ba­han pengembang Jago itu mengandung borax. Meski be­berapa kali me­ng­iku­ti so­silasi pihak terkat dari Pem­kab, “El” tetap kembali memanfaatkan bahan ter­sebut.

“Bahkan saya pernah di­panggil pihak nagari. Tapi karena semua orang di sini masih menggunakan bahan ini, saya juga kembali me­makainya.

Saya men­dapat­kan barang dengan membeli dari sebuah kedai di Pasar Pitalah dengan harga Rp15 ribu/bu­ng­kus un­tuk 10 Kg kerupuk.

Kabid Bina Farmasi Din­kes Tanahdatar, Eliza Suardi me­nga­takan pihaknya akan mela­kukan koordinasi de­ngan pi­hak Balai Pe­nga­wasan Obat dan Makanan (BPOM) untuk menyikapi maraknya peng­gu­naan borax dalam pro­ses pe­ngolahan ma­kanan di wilayah Ta­nah­datar.

“Untuk sementara ini, kita baru hanya bersifat persuasif. Akan tetapi, ba­han baku borax yang di­temukan selama ope­rasi, telah di­amankan dengan di­titipakn di Ma­pol­sek Ba­tipuh. Se­dangkan hasil pro­duksi ke­rupuk yang jelas-jelas telah me­ngandung borax, akan dimusnahkan. Na­mun hal itu baru dapat dilakukan setelah petugas berwenang dari BP­OM da­tang,” tutur Eliza ke­pa­da Padang Ekspres.

Sementara Kasi Kesatuan Bangsa Kesbangpol, Irwan mengatakan operasi ga­bu­ngan berawal dari keluhan pihak masyarakat melalui Peme­rintah Kota Pa­dang­pan­jang. Memang sebagian be­sar keru­puk yang di­pa­sar­kan di Pa­dang­panjang, me­rupakan hasil produksi usa­ha pe­ngo­lahan kerupuk dari Batipuh.

“Menyikapi hal itu, kami melakukan pengecekan dan me­nemukan bahan pe­ngem­bang yang mengandung borax. Sedianya kegiatan ha­nya satu hari, namun ber­lanjut karena fakta dan in­formasi di la­pa­ngan kita ke­tahui ma­yoritas usaha ke­ru­puk di sini me­ng­gunakan borax,” sebut Ir­wan.

Aman Borax

Meski hasil operasi ga­bungan menemukan ma­yo­ritas pengusaha kerupuk di Nagari Pitalah Bungo Tan­jung menggunakan pe­ngem­bang mengandung borax, tidak de­mikian terhadap Asmini, 50. Ibu tua beranak 3 yang ber­domisili di Jorong Guguak Nyariang kena­ga­rian se­tem­pat, sama sekali ti­dak me­nggunakan pe­ngem­bang.

Akan tetapi dalam se­pe­kan, Asmini masih mampu menghasilkan hingga 1.250 kerupuk dari sekarung ubi dengan kualitas bagus. Hal itu telah dibuktikan pihak Dinkes Tanahdatar melalui pengujian dengan cairan khusus.

“Al­hamdulillah, ke­ru­puk ibu ini tidak me­ngan­dung borax. Buk­tinya setelah dila­kukan tes, hasilnya ne­ga­tif,” ungkap petu­gas Dinkes.

Dikatakannya, memang selayaknyalah usaha yang dila­ku­kan tanpa borax. Sebab, bahaya yang disebabkan dari borax ini sangat rentan. “Hin­darilah borax,” ujar pihak Dinkes.

SUMBER ARTIKEL: Padang Ekspres (Kamis, 11/10/2012, YUWARDI)




Untuk antisipasi beberapa ulah nakal pengusaha dengan menggunakan bahan berbahaya pada makanan, "EASY TEST" melounching beberapa produk test kit untuk analisis bahan berbahaya pada makanan. BEBERAPA PRODUK yang sudah kami launching dan sudah kami pasarkan meliputi beberapa produk test kit seperti di bawah ini,

EASY TEST juga telah meluncurkan produk terbaru test kit untuk anda semua... DENGAN HARGA YANG PASTI TETAP BERSAING...!!

Informasi lengkap silahkan lihat di link berikut,
- Test Kit Sianida (Cyanide Test Kit) - KLIK DISINI UNTUK LEBIH DETAIL
- Test Kit Nitrit (Nitrite Test Kit) - KLIK DISINI UNTUK LEBIH DETAIL
- Test Kit Hipoklorit (Hypochlorite Test Kit) - Klik disini untuk info detailnya
- Test Kit Iodat (Iodates Test Kit) - Klik disini untuk info detailnya
- Test Kit Peroksida (Peroxydes Test Kit) - Klik disini untuk info detailnya
Tag: analisis cepat, bahan berbahaya pada makanan, boraks dalam makanan, cyanide test kit, easy test, formalin dalam makanan, info kita, nitrite test kit, test kit, test kit borak, test kit formalin, test kit methanyl yellow, test kit nitrit, test kit pewarna batik, test kit rhodamin b, test kit sianida

0 komentar:

Post a Comment

 
Toggle Footer