Mie Basah di Kab Bandung 100% Mengandung Formalin

INILAH.COM, Bandung - Dipastikan 100 persen mie basah di Kabupaten Bandung, mengandung zat kimia berbahaya formalin. Selain mie basah berformalin, makanan atau jajanan pasar di sekolahan pun 30 persen diantaranya mengadung zat kimia berbahaya lainnya.

Kepala Seksi Pengawasan Pengendalian (Wasdal) Farmasi dan Makanan dan Minuman Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Nur Aminah, mengatakan hasil penelitian pada 2012 lalu, diketahui 30 persen dari 100 sample makanan dan minuman terbukti mengandung bahan kimia berbahaya. Seperti rhodamin B (pewarna tekstil) 18 persen dan borax 12 persen.

"Kami mengambil 100 sample. Dari jajanan sekolah 50 sample dan 50 lainnya dari makanan dan minuman yang ada di pasar. Dari 100 sample itu, kami sengaja tidak memasukan sample mie basah, karena tanpa diuji lagi pun sudah diketahui jika 100 persen peredaran mie basah di sini mengandung formalin," kata Nur Aminah, Rabu (20/3).

Berdasarkan hasil penelitian pihaknya, hingga saat ini mie basah yang beredar di pasaran. masih mengandung formalin. Sehingga ia meminta masyarakat mewaspadainya dan sebaiknya, masyarakat memilih mie kering untuk dikonsumsi.

Nur Aminah mengakui, meski pihaknya gencar melakukan operasi pasar dan penyuluhan kepada para pedagang, pembuat makanan dan masyarakat umum namun pada kenyataannya di lapangan masih ditemui makanan minuman berbahaya ini.

"Sebenarnya penyuluhan dan pelatihan tentang sanitarian dan pengawasan dan pengendalian makanan minuman, terus kami lakukan setiap tahun. Tapi harus diakui masih saja ada. Namun ada juga sedikit kemajuan, karena saat ini sudah banyak juga pedagang bakso yang menggunakan mie kering untuk dagangannya," ujarnya.

Upaya lainnya yang telah dilakukan pihaknya, yakni memberikan pelatihan kepada para pelaku usaha makanan minuman home industri. Juga didorong untuk mendaftarkan produk olahannya agar memiliki izin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT).

Hasilnya, pada 2012 lalu, terdapat 1.543 home industri makanan dan minuman yang telah mengantongi izin PIRT.

"Tapi sebenarnya, untuk pengawasan makanan dan minuman itu kewenangannya tidak semua di kami. Karena seperti makanan minuman dari produsen besar, pengawasannya itu langsung dari BP POM pusat," jelasnya. [ito]

SUMBER ARTIKEL: inilah.com (Rabu, 20 Maret 2013)

Note:
ET Group memproduksi beberapa test kit analisis mutu pangan bermerk Easy Test dengan jenis varian antara lain Test Kit Formalin, Test Kit Boraks, Test Kit Methanil Yellow, Test Kit Rhodamine B, Test Kit Mutu Pangan 4 Varian, Test Kit Formalin Paket Industri, TEST KIT MUTU PANGAN 4 VARIAN (PAKET INDUSTRI), Test Kit Sianida, Test Kit Peroksida, Test Kit Hipoklorit (Kaporit), Test Kit Siklamat, Test Kit Sakarin, Test Kit Asam Salisilat, Test Kit Alkalinitas (Alkalinity), Test Kit Asam Sorbat, Test Kit Benzoat, Test Kit Oksalat (Oxalate), Test Kit Tiosianat (Thiocyanate), Test Kit Nitrit, Test Kit Iodat, Test Kit Oksalat, Test Kit Potassium Bromate (Kalium Bromat) dan macam-macam test kit lainnya.

EASY TEST KIT WEB SUPPORT - BAHASA INDONESIA: Easy Test Support, Penawaran Jual, Katalog Produk, ENGLISH LANGUAGE: Easy Test Support, Selling Offers, Products Catalog.

WEB SUPPORT RESMI CV. ET GROUP: CV. ET GROUP Business, Test Kit Shop, dan Easy Test Kit Info.
bahan berbahaya, bahan tambahan pangan, berita bahan berbahaya, berita kami, boraks, easy test info, formalin, methanil yellow, rhodamine b, test kit, tips cerdas