SEBAGAI upaya untuk mencegah peredaran bahan berbahaya berbentuk makanan dan minuman, Kepala UPTD Pasar Pagi, M Jufri bersama Balai Pengawas Obat dan Makanan (POM), dan Dinas Kesehatan Kota (DKK) Samarinda memberikan penyuluhan terhadap sejumlah komunitas pasar. Acara berlangsung di Hotel MJ, Senin (4/11) lalu.
Dituturkan Jufri, sejumlah komunitas pasar diundang. Berasal dari Pasar Sungai Dama, Pasar Kemuning, Pasar Pagi, Pasar Merdeka, Pasar Kedondong, dan Pasar Ijabah. Penyuluhan itu diharapkan dapat mencegah para pedagang, dari penggunaan bahan-bahan terlarang.
“Jangan menggunakan boraks yang bisanya dipergunakan sebagai zat pembersih dan pembunuh kuman, yang digunakan sebagai pembuat bahan campuran kerupuk, maupun makanan lainnya,” tutur Kepala Balai POM Samarinda, Drs Fanani Mahmud Apt MKes, seperti diulang Jufri.
Selain mendorong agar pedagang tidak menggunakan bahan-bahan berbahaya, penyuluhan juga bertujuan agar informasi itu disebarkan kepada komunitas pasar lain. Juga kepada masyarakat Samarinda secara umum.
“Mengingat efeknya yang sangat fatal apabila terus menerus dipergunakan, karena dapat mengakibatkan iritasi lambung, tenggorokan, rasa mual, diare, kegagalan ginjal, dan merusak liver,” jelasnya.
Jufri melanjutkan, tren dewasa ini sudah banyak orang muda yang mengalami penyakit kronis. Itu juga disebabkan karena banyak mengonsumsi makanan-makanan yang tercemar bahan berbahaya. Sehingga, diupayakan agar tidak sekadar cukup makan, melainkan aman, bermutu, dan bergizi. “Karena kalau cukup saja tidak aman, itu namanya meracuni masyarakat,” tambahnya.
Di samping itu, tambah Jufri, para pedagang juga mendapatkan penjelasan mengenai sanitasi pasar yang sehat. Materi disampaikan DKK Samarinda melalui Maryam Amir SKM MKes. Dengan ini, diharapkan muncul kesadaran terciptanya lingkungan yang bersih, aman, nyaman, dan sehat melalui kemandirian komunitas pasar.
“Perlu kerja sama antara petugas pasar dan para pedagang untuk dapat mewujudkannya, mau saling peduli terhadap lingkungannya maupun kondisi di sekitarnya,” terangnya. (Sumber artikel: Gunakan link ini)
We are provides a reagent (chemical solution) or test kit for rapid analysis of certain materials including Formalin Test Kit, Methanil Yellow Test Kit, Borax (Boraks) Test Kit, Rhodamine B Test Kit, and many others kind of food security test kit. Our product merck is "Easy Test Kit" and we have produce and distribute this products in 2009 and there is many customers have been used our products. More info and order contact please call us at +6285310135381 or +6285779721597 or email at easy4test@gmail.com or easy4test@yahoo.com. A lot of information about Easy Test Kit Product can you read detail at Easy Test Kit Website OR Test Kit Shop and a lot of information on the use of hazardous banned additives in Indonesia can read details on THIS LINK.
Tag: info kemanan pangan, bahan tambahan berbahaya, bahan tambahan pangan, info bahan berbahaya, pangan berbahaya, formalin, boraks, methanil yellow, rhodamine b, test kit
Dituturkan Jufri, sejumlah komunitas pasar diundang. Berasal dari Pasar Sungai Dama, Pasar Kemuning, Pasar Pagi, Pasar Merdeka, Pasar Kedondong, dan Pasar Ijabah. Penyuluhan itu diharapkan dapat mencegah para pedagang, dari penggunaan bahan-bahan terlarang.
“Jangan menggunakan boraks yang bisanya dipergunakan sebagai zat pembersih dan pembunuh kuman, yang digunakan sebagai pembuat bahan campuran kerupuk, maupun makanan lainnya,” tutur Kepala Balai POM Samarinda, Drs Fanani Mahmud Apt MKes, seperti diulang Jufri.
Selain mendorong agar pedagang tidak menggunakan bahan-bahan berbahaya, penyuluhan juga bertujuan agar informasi itu disebarkan kepada komunitas pasar lain. Juga kepada masyarakat Samarinda secara umum.
“Mengingat efeknya yang sangat fatal apabila terus menerus dipergunakan, karena dapat mengakibatkan iritasi lambung, tenggorokan, rasa mual, diare, kegagalan ginjal, dan merusak liver,” jelasnya.
Jufri melanjutkan, tren dewasa ini sudah banyak orang muda yang mengalami penyakit kronis. Itu juga disebabkan karena banyak mengonsumsi makanan-makanan yang tercemar bahan berbahaya. Sehingga, diupayakan agar tidak sekadar cukup makan, melainkan aman, bermutu, dan bergizi. “Karena kalau cukup saja tidak aman, itu namanya meracuni masyarakat,” tambahnya.
Di samping itu, tambah Jufri, para pedagang juga mendapatkan penjelasan mengenai sanitasi pasar yang sehat. Materi disampaikan DKK Samarinda melalui Maryam Amir SKM MKes. Dengan ini, diharapkan muncul kesadaran terciptanya lingkungan yang bersih, aman, nyaman, dan sehat melalui kemandirian komunitas pasar.
“Perlu kerja sama antara petugas pasar dan para pedagang untuk dapat mewujudkannya, mau saling peduli terhadap lingkungannya maupun kondisi di sekitarnya,” terangnya. (Sumber artikel: Gunakan link ini)
We are provides a reagent (chemical solution) or test kit for rapid analysis of certain materials including Formalin Test Kit, Methanil Yellow Test Kit, Borax (Boraks) Test Kit, Rhodamine B Test Kit, and many others kind of food security test kit. Our product merck is "Easy Test Kit" and we have produce and distribute this products in 2009 and there is many customers have been used our products. More info and order contact please call us at +6285310135381 or +6285779721597 or email at easy4test@gmail.com or easy4test@yahoo.com. A lot of information about Easy Test Kit Product can you read detail at Easy Test Kit Website OR Test Kit Shop and a lot of information on the use of hazardous banned additives in Indonesia can read details on THIS LINK.
Tag: info kemanan pangan, bahan tambahan berbahaya, bahan tambahan pangan, info bahan berbahaya, pangan berbahaya, formalin, boraks, methanil yellow, rhodamine b, test kit
0 komentar:
Post a Comment