Breaking News
Loading...
Wednesday 19 November 2014

Konferensi Pers Produk Ilegal dan Mengandung Bahan Berbahaya

Bertempat di ruang kerja Kepala BBPOM di Pontianak, Senin, 10 November 2014 pukul 15:00 WIB, Kepala BBPOM di Pontianak, Dra. Corry Panjaitan, Apt. mengadakan konferensi pers mengenai temuan obat tradisional mengandung bahan kimia obat, kosmetika tidak terdaftar dan mengandung bahan berbahaya, pangan mengandung bahan berbahaya. Konferensi pers ini diliput oleh beberapa wartawan media cetak dan media elektronik.

Temuan obat tradisional mengandung bahan kimia obat adalah di Kabupaten Melawi (Jamu Tawon Klanceng), Kabupaten Sanggau dan Kota Singkawang (Jamu Jawa Asli Cap Sari Widoro Pegal Linu-Asam Urat/Lalurat), Kabupaten Sekadau (Montalin, Ancom, Flu Tulang, Bamboo Brand/Ehu Fong Ke Sar Wan, Sam Yun Wan, Long Gu Fengshi Lin Super Leopart), dan Kabupaten Kubu Raya (Cobra-X, Kapsul Asam Urat Flu Tulang, Cikungunya, Herbalin,dll). Semua temuan di atas ditindaklanjuti pro justitia dengan jumlah total 5.268 kemasan dengan nilai taksiran sebesar Rp.129.801.000,00

Temuan kosmetika mengandung merkuri dan Tanpa Ijin Edar (TIE) yang didapatkan adalah: Pemutih warna kuning dalam pot putih, Walet 2 in 1 Super Whitening cream with herbal complex (day and night), Temulawak Day & Night cream, Tensung cream. Untuk kosmetika dengan temuan Tanpa Ijin Edar (TIE) adalah Pond’s Pure White UV A Star SPF 15, SP spesial UV, Esther Bleaching Cream A & B, Pond’s White Beauty Detox, Dokter White, New Original DR dokter pemutih, New Diamond Cream With Vitamin E.

Di dalam konferensi pers juga dijelaskan mengenai temuan mie kuning hasil inspeksi bersama Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM Kota Pontianak pada tanggal 6 November 2014 yang terindikasi mengandung formalin dan boraks. Temuan sebanyak 1,1 ton yang terdiri dari 220 kantong @ 5 kg. Terhadap temuan ini akan ditindaklanjuti dengan proses pro justitia. Khusus untuk pangan yang mengandung bahan berbahaya, sebelumnya telah dilakukan sosialisasi dan pembinaan terhadap pedagang tahu dipasar tradisional pada tanggal 22 September 2014. Pada tanggal 24 Oktober 2014 kembali dilakukan sosialisasi dan pembinaan kepada produsen tahu, yang dilanjutkan dengan pernyataan/penandatanganan komitmen para produsen tahu untuk tidak menggunakan formalin.

Temuan-temuan tersebut adalah upaya Balai Besar POM di Pontianak dalam rangka melindungi masyarakat dari obat dan makanan yang berisiko terhadap kesehatan. (Sumber artikel: Balai Besar POM)

We are provides a reagent (chemical solution) or test kit for rapid analysis of certain materials including Formalin Test Kit, Methanil Yellow Test Kit, Borax (Boraks) Test Kit, Rhodamine B Test Kit, and many others kind of food security test kit. Our product merck is "Easy Test Kit" and we have produce and distribute this products in 2009 and there is many customers have been used our products. More info and order contact please call us at +6285310135381 or +6285779721597 or email at easy4test@gmail.com or easy4test@yahoo.com. A lot of information about Easy Test Kit Product can you read detail at Easy Test Kit Website OR Test Kit Shop and a lot of information on the use of hazardous banned additives in Indonesia can read details on THIS LINK.


Tag: info kemanan pangan, bahan tambahan berbahaya, bahan tambahan pangan, info bahan berbahaya, pangan berbahaya, formalin, boraks, methanil yellow, rhodamine b, test kit

0 komentar:

Post a Comment

 
Toggle Footer